Ada 5 jenis metode pemrograman yang perlu kita ketahui sebelum memulai pemrograman. Yaitu Imperatif, Terstruktur, Prosedural, Objek Oriented dan Fungsional. Ke lima jenis metode ini punya perbedaan dan kelebihan masing-masing.
Dalam artikel ini akan dijabarkan perbedaan dari metode terstruktur, pemrograman prosedural dan pemrograman berorientasi objek.
Pemrograman Terstruktur
Pemrograman Terstruktur ini adalah suatu proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program. Selain itu bisa juga diartikan sebagai aktivitas pemrograman dengan memperhatikan langkah perintah secara sistematis,login dan tersusun. Prinsip dari pemrograman terstruktur adalah jika suatu proses telah sampai pada satu titik, maka proses selanjutnya tidak boleh mengeksekusi langkah sebelumnya dan kembali lagi ke sebelumnya.
Apa saja kelebihan Pemrograman Terstruktur?
- Memuat teknik pemecahan masalah yang logis dan sistematis
- Memuat algoritma yang efisien, efektif, dan sederhana
- Program disusun dengan logika yang mudah dipahami
- Tidak menggunakan perintah GO-TO
- Biaya pengujian program relatif rendah
- Memiliki dokumentasi yang baik
- Biaya perawatan dan dokumentasi yang dibutuhkan relatif rendah
Program Prosedural
Program prosedural merupakan pemrograman yang berupa baris perintah yang dieksekusi secara urut mulai dari baris atas hingga bawah. Program yang disebut juga pemrograman tradisional ini, semua data dan kode digabung menjadi satu bagian dalam satu program.
Kelebihan Program Prosedural:
- Memiliki algoritma pemecahan masalah yang sederhana, standar, dan efektif
- Penulisan program memiliki struktur logika yang benar dan mudah dipahami
- Program hanya terdiri dari tiga struktur dasar, yaitu struktur berurutan, struktur seleksi dan struktur perulangan
- Memiliki dokumentasi yang baik
- Menghindari penggunaan pernyataan GO TO, yang akan menjadikan program tidak terstruktur dengan baik
Selain kelebihan, ada juga kekurangan program prosedural. Program ini cukup sulit untuk proses perawatan, metode yang tersedia sulit untuk diubah tanpa harus mempengaruhi metode sistem secara keseluruhan
Pemrograman Berorientasikan Objek (PBO)
Object Oriented Programming adalah sebuah metode pemrograman yang berorientasikan objek. PBO mendefinisikan semua data dan method ke dalam beberapa class atau objek agar bisa saling bekerja sama dalam memecahkan masalah. Metode ini lebih fleksibel, karena kemudahan dalam mengubah program dan secara luas bisa digunakan dalam program skala besar.
Kelebihan dari Metode PBO adalah:
- Maintenance program lebih mudah dan program yang dibuat dapat lebih mudah dibaca dan dipahami. Selain itu, PBO dapat mengontrol kerumitan program hanya dengan cara mengizinkan perincian-perincian yang dibutuhkan oleh programmer
- Mudah dalam pengubahan program, bisa berupa penambahan atau penghapusan fitur atau objek tertentu. Contoh pengubahan yang bisa dilakukan antara lain penambahan dan penghapusan data di dalam suatu database
- Objek-objek di dalam program dapat digunakan sesering mungkin oleh programmer untuk menyimpan objek-objek yang dirancang ke dalam sebuah module yang dapat disisipkan ke dalam baris kode baru. Penambahan bisa dilakukan dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan pada kode program utama